Perkuat Wawasan Global Mahasiswa, Prodi Sistekin Untag Surabaya Gelar Seminar Internasional dengan U

Jumat,18 Juli 2025 - 08:05:01 WIB
Dibaca: 11 kali

Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya sukses menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk “Visiting Lecture Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) and Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM)” pada Senin, 7 Juli 2025. Kegiatan akademik ini berlangsung di Auditorium lantai enam, Gedung R. Ing. Soekonjono Untag Surabaya.

Seminar ini merupakan bagian dari langkah nyata internasionalisasi Prodi Sistekin yang secara aktif menjalin kolaborasi dengan institusi pendidikan luar negeri. Kehadiran UTHM dan UTeM membuka ruang belajar baru bagi mahasiswa Sistekin untuk memahami perkembangan teknologi informasi dari sudut pandang global, sekaligus memperkuat kemampuan mereka dalam berinteraksi lintas budaya.

Acara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya - Dr. Ir. Sajiyo, M.Kes., IPU., ASEAN Eng. Dalam sambutannya, Dr. Sajiyo menyampaikan pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi era digital yang terus berkembang. “Mahasiswa Sistekin adalah pionir masa depan. Mereka harus siap berada di garis depan dalam menghadapi dunia digital dan teknologi informasi. Itulah mengapa belajar dari para pakar internasional seperti hari ini menjadi sangat penting,” ujarnya.

Memasuki sesi inti, Prof. Dr. Rosziati Ibrahim (UTHM) menjadi pembicara pertama dengan materi ‘Artificial Intelligence (AI) Capabilities in Research and How to Secure Research Grant’. Prof. Dr. Rosziati menjelaskan bagaimana teknologi kecerdasan buatan dapat memperkuat kualitas penelitian akademik, sekaligus membagikan strategi mendapatkan hibah riset, yang menjadi pengetahuan penting bagi civitas akademika.

Sesi ini berjalan interaktif. Salah satu mahasiswa Sistekin, Marzhanda Eka Dyanita (1482300089) mengajukan pertanyaan seputar keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia kerja berbasis AI. Prof. Rosziati menekankan pentingnya kemampuan computational thinking, pemrograman, serta problem solving, yang dibarengi dengan berpikir kritis dan kemampuan bekerja sama.

Dilanjutkan oleh pembicara kedua, Prof. Ts. Dr. Faaizah binti Shahbodin (UTeM), yang membawakan materi “Best Practices for Student-Centered Teaching in Higher Education”. Dalam sesi ini, Prof. Faaizah memaparkan konsep pembelajaran yang lebih berpusat pada mahasiswa mendorong mereka untuk aktif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam proses belajar. Pendekatan ini dinilai semakin relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan masa kini yang semakin adaptif terhadap perubahan industri.

Dalam wawancara terpisah, Kepala Program Studi Sistekin – Yusrida Muflihah, M.Kom., menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari komitmen Prodi dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih terbuka dan berwawasan internasional. “Kami ingin mahasiswa belajar langsung dari pakar luar negeri, agar mereka lebih percaya diri, terbiasa menggunakan Bahasa Inggris, dan berani mengeksplorasi bidang keilmuannya lebih jauh,” ungkapnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa Prodi Sistekin Untag Surabaya terus berupaya membekali mahasiswanya dengan pengalaman belajar yang relevan, global, dan inspiratif. Melalui kolaborasi seperti ini, Untag tidak hanya memperluas jaringan internasional, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kolaborasi dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan di era digital.(hn/rz)


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya || Sistem Untag Surabaya|| Sistekin Untag Surabaya