Pemalsu Rekening Pakai AI untuk Verifikasi Wajah, Apa Saran Pakar Siber?

Kamis,17 April 2025 - 15:45:52 WIB
Dibaca: 224 kali

Kompas.com - Direktorat Siber Polda Metro Jaya menangkap dua pria berinisial PM (29) dan MR (29) atas kasus pemalsuan rekening menggunakan data pribadi orang lain dan dibantu dengan kecerdasan buatan. Dilansir dari Kompas.com, Jumat (7/2/2025), keduanya menggunakan artificial intelligence (AI)  dalam proses verifikasi pembukaan rekening bank melalui aplikasi. AI tersebut digunakan untuk merekayasa video verifikasi wajah sehingga sistem mengidentifikasi mereka sebagai pemilik sah dari data yang dipakai. Lantas, bagaimana pakar siber menanggapi kasus ini?

Pakar siber sarankan faktor biometrik tambahan dalam sistem pembukaan rekening Ahli Keamanan Siber Vaksin.com, Alfons Tanujaya menjelaskan bahwa AI berkemungkinan digunakan dalam proses Know Your Customer (KYC) dalam kasus ini.

"Jadi aplikasi akan berusaha mengidentifikasi wajah dari pengakses dengan metode face recognition yang secara teori dalam lab akurasinya mencapai 99 persen," ujar Alfons saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/4/2025). Namun, Alfons menambahkan, kenyataan di lapangan akan berbeda karena berbagai faktor lain yang dapat menurunkan akurasi face recognition.

Faktor-faktor tersebut berupa pencahayaan yang kurang, kualitas kamera di bawah standar, resolusi kamera, pose atau angle yang berbeda, bahkan eksploitasi menggunakan aplikasi seperti Face Swap. "Gambar tidak sempurna dan hal ini menjadi toleransi dalam verifikasi dan mengakibatkan kegagalan verifikasi yang baik dan bisa di-bypass dengan data yang palsu," kata dia.

baca selengkapnya di : https://www.kompas.com/tren/read/2025/04/17/090000065/pemalsu-rekening-pakai-ai-untuk-verifikasi-wajah-apa-saran-pakar-siber-?page=all


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya || Sistem Untag Surabaya|| Sistekin Untag Surabaya