Mahasiswa Untag Bikin Peta Digital Persebaran Stunting

Senin,21 Agustus 2023 - 15:49:31 WIB
Dibaca: 214 kali

Stunting menjadi salah atensi pemerintah. Jumlahnya terus ditekan tiap tahun. Data-datanya menjadi sorotan. Nah, untuk memudahkan pemantauan data, mahasiswa Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Untag Surabaya, Rizky Fajar Hidayat membuat peta penyebaran gizi buruk di Jawa Timur dengan Algoritma K-means Clustering.

Fajar mengatakan inovasi ini dibikin olehnya, karena ingin memperbaiki sistem pemetaan penyebaran gizi buruk yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim. Pasalnya data yang ada saat ini masih bersifat akumulatif yang hanya menampilkan angka dan data.

"Sehingga detail mengenai kondisi potensi gizi buruk belum ada," ujar mahasiswa bimbingan Supangat ini, Selasa (15/8/2023).

Berangkat dari hal tersebut, Fajar kemudian menciptakan sistem informasi pemetaan penyebaran gizi buruknya sendiri di wilayah Jatim dengan menambahkan bentuk visualisasi. "Istimewa dan kelebihan sistem informasi yang saya ciptakan ini dapat menampilkannya dalam bentuk visualisasi peta," kata dia.

"Selain itu pengguna juga bisa melihat detail penyebaran dan tingkat penyebaran di suatu daerah," Fajar menambahkan.

Menggunakan Algoritma K-means Clustering, lanjut Fajar, Sistem informasi ini memungkinkan untuk menampilkan pengelompokan wilayah kasus penyebaran gizi buruk di Jatim. "Menghasilkan tiga klaster wilayah dengan tingkat kerentanan kasus penyebaran gizi buruk berdasarkan kota atau kabupaten, yakni tingkat tertinggi, tingkat rentan, dan tingkat rendah," terang dia.

Sistem informasi itu, akan menggunakan laman dengan berbagai fitur yang inovatif yakni salah satunya fitur pelaporan. "Aplikasi ini dijalankan melalui website. Pada halaman utama terdapat peta visualisasi titik penyebaran gizi buruk beserta detail penyebarannya," ucapnya.

Selain itu, laman ini dilengkapi dengan fitur pelaporan, sehingga para pengguna dapat memasukkan data gizi buruk secara mandiri yang kemudian nanti divalidasi oleh admin ke peta di halaman utama. Fajar berharap dengan adanya sistem informasi pemetaan penyebaran gizi buruk ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pemerintah untuk melihat kasus-kasus gizi buruk.

Source : https://jatim.idntimes.com/life/inspiration/ardiansyah-fajar/mahasiswa-untag-bikin-peta-digital-persebaran-stunting


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya || Sistem Untag Surabaya|| Sistekin Untag Surabaya