Mahasiswa Untag Bikin Inovasi Website Pelacak Kejahatan

Jumat,21 Juli 2023 - 10:54:14 WIB
Dibaca: 165 kali

Mahasiswa Prodi Sistem Teknologi dan Informasi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya membuat website untuk melacak kejahatan. Temuan ini diteliti M Dhafiq Sholiq.
Diketahui, Dhafiq memiliki penelitian bertajuk 'Pola Tingkat Kejahatan Kota Surabaya Menggunakan Metode K-Means Clustering pada Sistem Visualisasi Geospasial'.


Penelitian ini berawal dari rasa simpati dan empatinya terhadap banyaknya kasus kejahatan yang terjadi di Surabaya. Ramainya pemberitaan tindak kriminalitas di Kota Pahlawan, bahkan ada di lokasi yang berulang terkait pencurian motor, melatarbelakangi Dhafiq menciptakan website.

"Dengan adanya kasus kejahatan ini diperlukan suatu alat inovasi digital yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang zonasi persebaran kejahatan di wilayah Surabaya," kata Dhafiq kepada wartawan, Rabu (28/2/2023).

Dhafiq mengembangkan website dengan berbagai fitur. Salah satunya fitur layanan informasi daerah rawan kejahatan.

Ia juga membuat sistem penggabungan Teknologi Geospasial untuk visualisasi persebaran kejahatan berbentuk peta daerah yang menggambarkan lokasi rawan kejahatan.

"Lokasi rawan kejahatan digambarkan berdasarkan jumlah kasus kejadian menggunakan metode Algoritma K-Means Clustering. Pada fitur ini warga Surabaya akan mendapatkan informasi data kejahatan dan mengetahui tingkat kerawanan, sehingga bisa mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Mahasiswa asal Lamongan ini merasa beruntung dan bangga dengan pencapaiannya. Sebab, ia mampu menyelesaikan studinya selama 3,5 tahun di Untag Surabaya.

"Saya masuk di Untag Surabaya melalui jalur prestasi di bidang cipta karya teknologi informasi dan komunikasi tingkat provinsi Jawa Timur dan berhasil mendapat beasiswa pada tahun 2019, ini yang menjadi semangat saya untuk kuliah," ujarnya.

Penelitian ini dibimbing oleh Kepala Prodi Sistem Teknologi dan Informasi, Supangat. Ia mengaku bangga berhasil mengantarkan Dhafiq menjadi wisudawan. Bahkan, website yang dibuat sudah melewati penelitian hingga tugas akhir dan bisa diimplementasikan.

"Untuk pelapor juga mudah karena bisa diakses lewat mobile juga, lewat media apapun bisa diakses. Karena ini riset pertama jadi hanya kebutuhan data saja yang kami tekankan," kata Supangkat.

Supangat berharap, untuk kedepannya, penelitian ini bisa lebih dikembangkan lagi oleh mahasiswa lain. "Arahnya ke tracking pelapor untuk mengantisipasi apabila ada laporan iseng atau bohong. Jadi ada aspek AI yang bisa dikembangkan lagi nantinya," pungkasnya.

 

Penulis : Esti Widiyana

Source : https://www.detik.com/jatim/jatim-moncer/d-6592874/mahasiswa-untag-bikin-inovasi-website-pelacak-kejahatan.
 


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya || Sistem Untag Surabaya|| Sistekin Untag Surabaya