Jadikan Moment Silahturahmi, YPTA Surabaya Gelar Halalbihalal
Selasa,29 April 2023 - 09:50:12 WIBDibaca: 161 kali
Masih dalam nuansa Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya mengadakan Halalbihalal pada Kamis, (27/4). Acara yang berlangsung di Gedun Graha Widya lantai dua ini dihadiri oleh seluruh pengurus YPTA Surabaya, jajaran dosen, tenaga kependidikan Untag Surabaya, Kepala Sekolah dan Guru SMPTAG beserta SMATAG Surabaya. Mengangkat tema ‘Spirit Silahturahmi Wujudkan Kerukunan dalam Keberagaman’, Ketua YPTA Surabaya – J. Subekti, S.H.,M.M. dalam sambutannya mengatakan pemilihan tema ini berdasarkan pada kemajuan yang telah dicapai oleh Untag, SMATAG dan SMPTAG Surabaya. “Artinya kerukukan dan keberagaman sudah kita laksanakan sebaik-baiknya. Keberagaman sudah menjadi ciri khas dari YPTA Surabaya, kami tumbuh dalam damai sebagai amalan di dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. J. Subekti juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap seluruh aktivitas civitas akademika YPTA Surabaya dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Terima kasih atas kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas dalam melaksanakan tugas dan kewajiban untuk mengelola lembaga yang kami cintai ini,” lanjutnya. Pada momen fitri ini, J. Subekti juga mengajak civitas akademika untuk membuka pintu hati terhadap hal-hal baik sehingga seluruh pencapaian bisa terus ditingkatkan serta ditularkan kepada Perguruan Tinggi lainnya. Senada dengan tema, Halalbihalal yang digelar secara luring ini juga turut diisi dengan tausiyah oleh Ustaz Dr. KH. M. Syukron Djazilan, M.AG., Ustaz Syukron menyampaikan bahwa dunia ini beraneka ragam, umat yang terdapat di dunia ini bukan hanya umat muslim saja. “Potret kehidupan bangsa Indonesia saat ini adalah beraneka ragam Bahasa, busaya, dan suku. Itus udah ditetapkan oleh Allah tujuannya adalah lita’arafu untuk saling menghormati dan memuliakan,” paparnya. Ustaz Syukron melanjutkan, keberagaman ini juga tertulis dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 13. “Kalau kita saling mengenal pada akhirnya kita saling bantu dan membangun, bukan saling merendahkan ataupun menyombongkan. Untuk itu, kita harus menjadi orang yang rendah hati, hilangkan perasaan benci karena bisa jadi suatu saat kita butuh mereka,” tutupnya. (oy/rz)
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya || Sistem Untag Surabaya|| Sistekin Untag Surabaya