Di Tingkat Nasional, Mahasiswa Manajemen Untag Surabaya Sabet Bronze Medal Essay dan Favorite Video
Rabu,12 Maret 2025 - 14:08:00 WIBDibaca: 37 kali

Menjadi bukti kemampuan dan kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan gagasan yang kompetitif di tingkat nasional, tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Gebyar Essay Nasional Siswa dan Mahasiswa (GENESIS) 3 tahun 2025. Dalam kompetisi yang dilaksanakan secara offline di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tim yang terdiri dari lima mahasiswa Prodi Manajemen Untag Surabaya – Anike Putri Aprilia, Riyana Astutik Ningsih, Dika Pratama Wahyu Syah Putra, Muhammad Annas Sholikhin, dan R. Frengkly Listiya Dendi ini sukses meraih bronze medal serta penghargaan Favorite Video atas karya inovatif mereka, (15-16/2).
Sebagai Ketua Tim, Anike menjelaskan bahwa timnya mengusung esai berjudul ‘Mendorong Ekonomi Digital Berkelanjutan Melalui QRIS’ dalam kompetisi ini. “Kami memilih QRIS sebagai fokus utama karena sistem pembayaran ini semakin relevan di era digital dan memiliki dampak signifikan bagi inklusi keuangan di Indonesia,” ujarnya.
Melalui Esai ini, Anike menjelaskan bahwa Tim FEB Untag Surabaya mencantumkan ide dan inovasi untuk meningkatkan penggunaan sistem pembayaran berbasis digital. “Kami memiliki beberapa inovasi seperti pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, regulasi pemerintah yang mendukung serta kerjasama antara pemerintah dengan sektor swasta dan masyarakat sipil,” jelas mahasiswa semester empat itu.
Anike juga menekankan bahwa inovasi seperti QRIS serta investasi infrastruktur digital memerlukan pendanaan sekitar Rp 10 triliun untuk mendorong Indonesia menjadi ‘emerging digital economy’ di Asia Tenggara, dengan fokus pada ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. “Salah satu tantangan penggunaan QRIS merupakan infrastruktur digital yang masih belum merata sehingga menciptakan kesenjangan yang signifikan di daerah terpencil dan pedesaan. Kurangnya literasi digital masyarakat juga menjadi salah satu tantangannya,” ungkapnya.
Turut berperan sebagai dosen pembimbing, Dosen Prodi Manajemen Untag Surabaya – Dr. Gustaf Naufan Febrianto, A,Md., S.E., M.M memberi apresiasi dan dukungan penuh terhadap mahasiswa yang berkompetisi di ajang ini. “Sangat membanggakan, semangat dari tim ini sangat luar biasa, saling support antara satu sama lain sehingga seluruh usahanya dapat membuahkan keberhasilan,” pungkasnya.
Selain itu, Dr. Gustaf juga menyampaikan terimakasih kepada FEB dan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Untag Surabaya yang telah memberi dana akomodasi dan apresiasi kepada tim ini. “Karena perjalanan ke lokasi perlombaan cukup jauh, maka memerlukan dana yang tidak sedikit. Alhamdulillah, dari pihak fakultas dan BKA Untag Surabaya memberi dukungan penuh untuk memberangkatkan seluruh anggota tim,” tandasnya,
Dr. Gustaf berpesan kepada mahasiswa Untag Surabaya agar menjadi mahasiswa yang aktif untuk mengejar prestasi. “Jika memiliki kesempatan untuk berprestasi maka lakukan, jangan merasa pesimis di awal. Karena tanpa semangat dan keberanian maka dapat dipastikan hasil yang didapat tidak akan maksimal” tuturnya. (vs)
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya || Sistem Untag Surabaya|| Sistekin Untag Surabaya