Bahaya Charge Handphone Pada Ruang Publik, FBI Ungkap Alasannya

Kamis,13 April 2023 - 11:21:41 WIB
Dibaca: 150 kali

Mengisi daya handphone melalui koneksi USB di tempat umum seperti bandara, hotel, atau stasiun ketika mudik berpotensi disusupo malware atau program jahat. Sejumlah lokasi public menyediakan fasilitas stasiun pengisian daya untuk mengisi daya perangkat, baik dalam bentuk port USB ataupun colokan listrik. Sayangnya, fasilitas pengisian daya umum mungkin digunakan penjahat siber untuk menyusupkan malware atau aplikasi jahat ke handphone pengguna. Baru-baru ini, Biro Federal Amerika Serikat (FBI) meminta masyarakat berhati-hati ketika mengisi daya USB gratis di stasiun pengisian daya umum. Stasiun pengisian daya dengan koneksi USB sebenarnya memberi cara mudah untuk mengisi daya perangkat di tempat-tempat seperti hotel atau bandara tanpa perlu kepala colokan. Namun, hal ini juga bisa menjadi cara mudah bagi penjahat untuk menginstal perangkat lunak yang tidak diinginkan ke perangkat. “Hindari menggunakan stasiun pengisian daya gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan. Pelaku kejahatan telah menemukan cara untuk menggunakan port USB public untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat,” tulis FBI dalam sebuah kicauan di media social twitter, “Bawalah pengisi daya dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stop kontak sebagai gantinya,” Jumat (6/4). Terpisah, Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) juga memperingatkan bahwa port pengisian daya yang rusal dapat memungkinkan actor jahat mengunci perangkat atau mengekstrak data pribadi dan kata sandi. “Dalam beberapa kasus, penjahat mungkin sengaja membiarkan kabel terpasang di stasiun pengisi daya,” menurut unggahan blog FCC, “Bahkan ada laporan kabel yang terinfeksi diberikan sebagai hadiah promosi.” Colokan USB bisa mendapatkan akses ke file yang disimpan di ponsel, laptop, atau perangkat lain, serta dapat mengirim file kembali. Itu berarti apa pun yang dicolokan ke port tersebut, seperti kabel pengisi data atau USB flashdisk, dapat memungkinkan penjahat dengan cepat mencuri informasi atau mengambil alih perangkat. Setelah itu terjadi, penjahat mungkin memiliki akses ke sebagian besar system yang berpotensi dapat melihat informasi pribadi yang sensitive atau bahkan mencuri uang dari perangkat pengguna. Dalam peringatan serupa di situsnya, FBI juga meminta untuk tidak menggunakan jaringan Wi-Fi public karena alasan yang sama. “Jangan melakukan transaksi sensitive apa pun, termasuk pembelian, saat berada di jaringan public,” tulis FBI, seperti dikutip dari The Independent. (lom/Ith)

Source: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230412195346-185-936981/jangan-sembarangan-ngecas-hp-di-tempat-umum-fbi-ungkap-bahayanya


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya || Sistem Untag Surabaya|| Sistekin Untag Surabaya